Osteoporosis merupakan penyakit yang paling umum ditemukan pada bagian tulang. Bagi pasien dengan   osteoporosis,  bagian tulang mulai kehilangan mineral dan kekuatannya. Menjadikan tulang mudah dan rentan terhadap retak. Osteoporosis mempengaruhi sekitar 28 juta warga Amerika, kebanyakan berusia diatas 65 tahun. Sekitar 80 persen dari penderita Osteoporosis adalah wanita. Hal ini karena wanita umumnya berusia lebih panjang daripada pria.

Keretakan tulang akibat Osteoporosis kian terhitung sebagai perawatan yang mahal.  50% dari ragam keretakan pada tulang disebabkan oleh Osteoporosis. Lebih dari 300,000 keretakan pinggul terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya.  Seseorang dengan keretakan pinggul memiliki 20% kemungkinan untuk meninggal akibat retak pinggul setelah 6 bulan.  Banyak orang yang memiliki retak tulang sehubungan dengan Osteoporosis menghabiskan cukup banyak waktu di rumah sakit dan rehabilitasi. Terkadang, mereka perlu dirawat di rumah.

osteoporosis

APAKAH OSTEOPOROSIS?

Osteoporosis adalah “Tulang Keropos”

Ini terjadi ketika tulang Anda kehilangan terlalu banyak kalsium dan menjadi lemah. Kondisi ini sulit untuk segera terdeteksi. Umumnya terlihat setelah adanya keretakan, ketika orang tersebut mengalami berkurangnya tinggi badan, bungkuk pada punggung, atau mengalami gangguan pada pinggang.

Orang dengan osteoporosis memiliki tulang yang rapuh dan lemah. Tulang yang lemah ini dapat retak dengan mudah hanya dengan jatuh secara sederhana, terpeleset, atau bahkan tanpa cedera apapun.

Baik pria maupun wanita dapat mengalami osteoporosis, hanya wanita rentan mengalaminya setelah menopouse (tidak lagi mengalami menstruasi).

Apa Penyebab Osteoporosis?

Tulang meninggalkan lapisan tissue. Ketika masih muda, hilangnya bagian pada tulang dapat digantikan dengan mudah. Demikian pula di sekitar usia 30, ketika kondisi tulang masih terhitung kuat dan sehat. Namun, dengan bertambahnya usia, produksi tulang berkurang dan lebih banyak bagian tulang yang   hilang.

Setelah menopause, kandungan estrogen pada tubuh pun berkurang, dan persentase hilangnya tulang kian bertambah.Karenanya, wanita yang telah mengalami menopouse lebih sering terserang osteoporosis.

Ada banyak faktor lain penyebab rapuhnya tulang, seperti sakit, medikasi, dan pilihan gaya hidup.

Faktor Pemicu Membahayakan  diantaranya:

– Keretakan tanpa sebab

– Menopouse dini, sebelum 45 tahun

– Memiliki anggota keluarga dekat yang mengalami osteoporosis

– Berat badan terlalu rendah atau kurang vitamin

– Merokok/ terlalu banyak mengkonsumsi alkohol

– Kurang berolahraga dan tidak mampu bergerak dalam waktu yang lama

– Kurang Kalsium atau Vitamin D

– Sejumlah penyakit atau medikasi

Bagaimana pasien mendeteksi Osteoporosis?

Osteoporosis dapat dideteksi dengan mudah melalui sebuah prosedur tanpa rasa sakit, yang disebut Dual-Energy X-ray Absorptiometry DEXA). Tes ini mengukur kekuatan dan ketangguhan pada tulang Anda, yang juga disebut dengan the bone mineral density (densititas tulang dan mineral) atau BMD.

Menggunakan sinar X-ray dosis rendah yang tipis dan tembus pandang ke bagian yang dicurigai (umumnya tulang belakang dan pinggul) dengan 2 sumber energi.

Hasilnya akan terbaca dalam bentuk gram unit dan centimeter, yang kemudian akan memberitahu apakah osteoporosis terjadi.

BAGAIMANA PERAWATAN DAN PENCEGAHANNYA?

Pencegahan:

– Medikasi

– Kalsium dan Suplemen vitamin D

 

Perawatan:

–         Hormone Replacement Therapy (HRT) / Terapi penggantian hormone

–         Selective Estrogen Receptor Modulator (SERMS)

–         Bisphosphonates (jenis obat untuk tulang rapuh)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *