Kekurangan fisik bukan hambatan untuk berkompetisi dengan orang normal lainnya.Oscar Pistorius telah membuat sejarah karena dia lolos semi final lari jarak 400 meter di World Athletic Champhionships di Daegu, Korea Selatan, Minggu 28 Agustus. Menariknya, atlit yang memiliki julukan Blade Runner itu menjadi satu-satunya penyandang cacat berkaki palsu dua yang bersaing melawan para atlit dengan fisik lengkap.
Saat kompetisi, atlit berusia 24 tahun ini mampu berada di tempat ketiga dengan catatan waktu 45.39 detik. Ia menyusul pemenang pertama Chris Brown dan juara kedua, Martyn Rooney.
“Suatu kesempatan hebat bagiku untuk berlari dan ini adalah pencapaian yang kuraih selama bertahun-tahun,” kata Oscar tentang kemenangannya. “Aku tak merasa sebagai pionir tapi aku merasa bangga dengan posisiku saat ini. Kuharap aku bisa mencetak kesuksesan lagi. Aku masih muda.”
Untuk final, Oscar akan bergabung dengan juara olimpiade, LaShawn Merritt, yang waktu larinya mencapai 44.35 detik. Itu merupakan catatan waktu tercepat di dunia untuk tahun ini.
Merritt kembali berlaga di kejuaraan dunia karena terinspirasi oleh Oscar. Sebelumnya, Merritt telah dinyatakan positif tiga kali menggunakan anabolik steroid antara periode Oktober 2009 dan Januari 2010.
“Oscar adalah pria yang memiliki kepribadian hebat,” kata Merritt. “Dia berdedikasi dan punya hati yang hebat. Aku mendoakan yang terbaik baginya.”